Bantah #HoaxBPA! Isu Hoax Galon Guna Ulang Berbahaya Tidak Benar Adanya

Twitter.com


Dokter-dokter yang bekerja di Rumah Sakit Mayapada membantah kalau salah satu dokternya menampaikan kepada msayarakat kalau kemasan makanan dan minuman termasuk dengan galon guna ulang mengandung Bisphenol A (BPA) sangat berbahaya jika isinya dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu lama.

“Semua yang ditulis di PPT (bahan materi webinar) dan perkataan yang keluar dari dokter kami sudah sesuai kaidah dan tidak pernah menyinggung soal galon guna ulang. Saya juga hadir dalam webinar itu untuk mendampingi dua dokter Mayapada yang menjadi pembicara saat itu.

Seorang dokter benama Dewi mengutakan bahwa di dalam press release yang dibuat oleh penyelenggara acara saat itu juga sama sekali tidak menyebut soal galon guna ulang. Saat itu, kata Dewi, dr. Daulika Yusna, SpA selaku Dokter Spesialis Anak Neonatologist Rumah sakit Mayapada, mengatakan, “Bagi para ibu yang memiliki anak balita, saya sarankan sebaiknya mulai selektif dalam memilih kemasan makanan dan minuman terutama untuk anak-anak.

Sementara itu, dr. Darrell Fernando, SpOG selaku Dokter Spesialis Kandungan Rumah Sakit Mayapada menambahkan, “Meski konsumsi BPA dalam dosis tertentu masih aman, namun ada baiknya untuk menghindari bahan-bahan yang mengandung BPA.

Para dokter juga harus mengikuti regulasi yang sudah dikeluarkan pemerintah. Karena semua barang yang sudah beredar di Indonesia, yang sudah mausk kemulut itu regulasinya ada di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dokter-dokter yang bekerja di Rumah Sakit Mayapada membantah kalau salah satu dokternya menampaikan kepada msayarakat kalau kemasan makanan dan minuman termasuk dengan galon guna ulang mengandung Bisphenol A (BPA) sangat berbahaya jika isinya dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu lama.

“Semua yang ditulis di PPT (bahan materi webinar) dan perkataan yang keluar dari dokter kami sudah sesuai kaidah dan tidak pernah menyinggung soal galon guna ulang. Saya juga hadir dalam webinar itu untuk mendampingi dua dokter Mayapada yang menjadi pembicara saat itu.

Seorang dokter benama Dewi mengutakan bahwa di dalam press release yang dibuat oleh penyelenggara acara saat itu juga sama sekali tidak menyebut soal galon guna ulang. Saat itu, kata Dewi, dr. Daulika Yusna, SpA selaku Dokter Spesialis Anak Neonatologist Rumah sakit Mayapada, mengatakan, “Bagi para ibu yang memiliki anak balita, saya sarankan sebaiknya mulai selektif dalam memilih kemasan makanan dan minuman terutama untuk anak-anak.

Sementara itu, dr. Darrell Fernando, SpOG selaku Dokter Spesialis Kandungan Rumah Sakit Mayapada menambahkan, “Meski konsumsi BPA dalam dosis tertentu masih aman, namun ada baiknya untuk menghindari bahan-bahan yang mengandung BPA.

Para dokter juga harus mengikuti regulasi yang sudah dikeluarkan pemerintah. Karena semua barang yang sudah beredar di Indonesia, yang sudah mausk kemulut itu regulasinya ada di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sumber: wartaekonomi.co.id

Komentar